Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Cara Meningkatkan Literasi dan Minat Baca di "Sekolah Tanpa Perpustakaan"

3 Februari 2023   00:43 Diperbarui: 3 Februari 2023   04:00 1619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pelajar SD yang telah memiliki kemampuan membaca/literasi (Foto Akbar Pitopang)

Beberapa orang siswa dari perwakilan setiap kelas (Kelas 3 sampai Kelas 6) akan ditunjuk untuk unjuk kemampuan berliterasi di hadapan teman-temannya.

Yang ditampilkan siswa pada kegiatan literasi ini dapat berupa pembacaan puisi, pantun, cerpen, dan seterusnya.

Ketika perwakilan kelas sedang tampil maka temannya yang lain diminta untuk menyimak lalu selanjutnya guru akan menanyakan isi kandungan, pesan, atau pertanyaan-pertanyaan seputar topik yang ditampilkan.

Dengan cara seperti itu maka siswa sama-sama belajar untuk memahami sebuah informasi yang disampaikan oleh temannya. pun diajarkan bagaimana cara menghargai teman ketika tampil di hadapan forum seperti kegiatan literasi di halaman sekolah tersebut.

3. Memaksimalkan fungsi mading (majalah dinding)

Keberadaan mading juga berguna untuk meningkatkan kemampuan literasi dan minat baca siswa.

Karena di mading akan ditampilkan beragam informasi bacaan yang menarik perhatiannya sehingga tentu dapat berguna bagi siswa dalam menumbuhkan minat baca.

Mading dipajang di lorong sekolah yang selalu ramai dilewati oleh siswa dan warga sekolah. maka sudah pasti keberadaan mading dapat mengundang perhatian.

Sehingga mau tak mau pasti akan menciptakan rasa penasaran untuk seterusnya apa yang ditampilkan akan dibaca atau disimak oleh siswa secara bersama-sama dengan temannya.

4. Memanfaatkan peran perpustakaan keliling

Dinas Perpustakaan biasanya memiliki fasilitas kendaraan perpustakaan keliling yang memiliki program kerja mengunjungi sekolah-sekolah.

Beberapa kali saya perhatikan bahwa perpustakaan keliling ini  telah singgah di sekolah dan menggelar sesi baca buku bagi siswa dan warga sekolah.

Guru juga ikut menemani siswa membaca buku-buku yang dibawa oleh perpustakaan keliling. Dengan kontrol dan pengawasan guru selama mengikuti kegiatan baca buku yang digelar oleh perpustakaan keliling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun