Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seperti Waktu

22 Oktober 2018   11:02 Diperbarui: 22 Oktober 2018   11:31 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti waktu yang terus berputar melingkar, dari detik kemenit tiada henti dalam satu hari, dalam satu bulan dan bilangan Tahun, seperti itulah hidup, hanya berhenti disaat mati.

Seperti waktu yang habis usia yang sia-sia, berputar dari satu masa kemasa, dari waktu muda menjadi tua, ketika waktu tidak dimanfaatkan dengan sepenuhnya, dengan banyak manfaat.

Seperti waktu saat jarum jam berdetak, menghentak ingatan semua kealfaan, tentang  kegelapan masa lalu, saat semua rindu mendekap pelukan penuh nafsu, lupa kalau hidup ada akhirnya seperti halnya waktu.

Seperti waktu hidup tidaklah berputar kebelakang, hidup bergerak kedepan melingkar, kadang ada diatas, kadang juga ada dibawah, mengikuti perputaran nasib yang sudah ditakdirkannya.

Seperti waktu semuapun ada akhirnya, meski terus berputar tanpa jeda, namun hidup tetaplah bermuara kepada kematian, saat itulah waktunya perhitungan.

Jakarta, 13102018

Ajinatha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun