Mohon tunggu...
Ninik NR
Ninik NR Mohon Tunggu... Lainnya - None

belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pena

20 Juni 2011   14:53 Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kertas-kertas usang,

kemana harus ku rebahkan penaku?

menggoreskannya padamu?

melemparkannya ke karang?

tinta-tinta yang syahdu,

dimana henti tetesmu? 

mengalir bersuara, membiaskan makna

ujung mata yang tak pernah terlelap, berdiam mengusut dilema

mengais-ngais dengan gagap

hingga nuansa jiwa termuka

kertas-kertas usang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun