" Iya tapi nggak etis dong cewek main ke kostan cowok." Jawabku.
" Oh gitu An, terus gimana dong?" tanyanya.
" Kamu aja main ke sini. Kan kamu tahu rumah uaku. Lagian kalau aku main ke sana kan mesti nyari-nyari malas ah." Jawabku.
" Bener nih boleh main ke rumah ua? Tanyanya. " Nggak ada yang marah nanti?
" Iya boleh." Kataku. Dan dia tersenyum sambil mentapku. Aku pun tersenyum penuh arti. Setelah beberpa lama dan hari menjelang senja, kami naik dari sungai dan kembali ke rumah masing-masing.
" Makasih ya An" ucapnya sambil melambaikan tangan padaku. Aku mengangguk.