Puisi tebtang sosok pemimpin sejati yang selalau dicari dan dinanti rakyat
Benar, dia masih segalanya. Ketika kenangan dan perasaan tak mudah pudar, temukan cara menghadapi perasaan yang tetap kuat meski waktu berlalu.
aku ingin menulis banyak tentangmu,namun mataku sudah mengantuk,biar kupersingkat saja aku rindu
Ada banyak hal yang ingin ku bagikan bersamamu semua yang aku rasakan semua yang aku lakukan
Kalau mau nulis, tulis saja. Jangan hiraukan peraturannya. Seperti Dia ini.
Pantun: Pelayan pekerjaannya memang melayani. Bukan datang untuk dilayani. Anak Manusia datang bukan untuk dilayani. Dia datang untuk melayani.
Sajakku menari Ketika langit terbuka ataupun tertutup Sabana hening ataupun diterpa badai
teguran-Nya terus disampaikan tapi hilang bersama angin
Di antara kacamata pilihan terdapat dia yang menjadi beban
Aku memberikan rasa sakit, namun mengapa kau menikmati?
Tuhan Sebagai Pribadi Tritunggal/dokpri Kemungkinan Tuhan adalah pribadi sering kali disangkal. Telah ditunjukkan konsep tentang pribadi
Kadang manusia sengan sombongnya mengatur denga keakuannya yang menurutnya paling baik
Apapun yang ia lakukan akan ia tuai nantinya, meski tidak dibalas dengan orang yang sama.
Mengapa hanya kami yang merasa tak punya apa-apa;tidak dikasihi,tidak diperjuangkan,tidak dinantikan,merasa bahwa kesunyian teman yang pasti.
Pexels.com/IRINA IRISERHanya Kisah di Satu KisahAdapun begituKala sekarang bukan lagi duluKetika cerita lalu tidak lagi lakuDiterjang badai yang biruB
Dia laki-laki yang berbeda dari laki-laki pada umumnya
Aku pulang, untuk melihat senyummu, memeluk dan mencium aroma tubuhmu dan tentunya saja makan bersamamu, gadis manisku.
Di ujung perjuangnyaDiujung perjuangannya, aku pilih dia