Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tuhan Minta Dia Sabar

16 Juli 2025   18:00 Diperbarui: 16 Juli 2025   18:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Tuhan Minta Dia Sabar. Foto: Tima Miroshnichenko/pexels 

Oleh: Mukhtar Habib

Tuhan Minta Dia Sabar

Sejenak mata memandang 

Harfiah embun turun di waktu terang

Embun itu mengalir ke sekujur tubuh

Tak mengerti  hitam putihnya kehidupan

Pena telah berdiri tegak 

Sugesti asa tak punya hati

 Umpan lembar sastra pendahulu mengena 

Sayang sekalli Tuhan minta aku sabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun