[Antarlah surat cinta ini]
Base on personal sang penyair berpujangga cinta…
Budhis ku mencinta mu(wanitaku).
Afeksifasi kita,Dan silet afeksiku(17/jul/2025)
Kekitaan jamak-ku, panggilan mesra teruntuk afeksifasi kita, yang dualistik nya. saat putusnya kau paksaku. Menjilati puih-puih residu-residu afeksimu ke… Aku
Kontaminasi [5]nirrupa-nya,yalah toksinasi ragaku hadap"mu"
Kausalitas terpicukan: sesak sang dada,transenden rasaku [3]tercilet diri_
Terfasifnya ia esok hari(sang sanubari terhati)
Ku pikir ku tersadar tak mencinta.
Nyatanya nirsadarku terdiksiku,terangan sungguh tenang,[2]ter-Bunglonisasi dari sang sadar sendiri.
Aku berpikir,maka aku cinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!