Ingat, pasar kripto itu liar. Hari ini bisa merah, besok bisa terbang. Maka yang paling penting bukan ramalan, tapi manajemen risiko.
Saya selalu pakai stop loss, dan tidak pernah terlalu percaya diri. Bahkan dalam kondisi koreksi seperti ini, saya tetap pegang prinsip: lebih baik kehilangan peluang daripada kehilangan modal.
Jadi, saya tidak buru-buru beli. Saya tunggu sinyal konfirmasi. Karena buat saya, "sabar itu bukan pasif, tapi aktif memilih waktu yang tepat."
Penutup: Bitcoin Memang Goyah, Tapi Belum Tumbang
Turunnya harga Bitcoin ke US$105.000 memang bikin jantung dag-dig-dug. Tapi buat saya, ini bukan akhir dunia. Justru ini bagian dari siklus sehat sebuah pasar yang sedang bersiap naik lagi.
Volatilitas adalah bagian dari DNA kripto. Dan seperti yang selalu saya katakan: jika kamu tidak siap dengan koreksi, maka kamu belum siap dengan profit.
Saatnya upgrade mental, asah analisa, dan siapkan strategi. Karena dalam badai seperti inilah, pelaut tangguh dilahirkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI