Antony menyebut fenomena ini sebagai proses "detoksifikasi pasar"---ketika leverage berlebihan dibersihkan agar pergerakan selanjutnya lebih sehat. Saya setuju. Pasar kripto memang butuh napas, bukan ngebut terus-terusan.
Faktor Tambahan: The Fed & Data Inflasi AS
Selain geopolitik, ada faktor makro yang tak kalah penting: The Federal Reserve (The Fed) yang masih keras kepala dengan suku bunga tinggi.
Menurut FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga dalam rapat FOMC 18 Juni 2025 adalah 0%. Artinya, investor belum bisa berharap banyak dari sisi likuiditas global. Apalagi CPI AS masih 2,4%, dan rilis PPI 12 Juni lalu bisa makin memperkeruh suasana.
Ini membuat pasar kripto, termasuk Bitcoin, kehilangan momentum jangka pendek. Tapi untuk investor jangka panjang? Ini justru kesempatan.
Psikologi Pasar: Panik Bukan Solusi
Sebagai trader, saya belajar bahwa mental lebih penting dari teknikal. Banyak yang panik saat harga jatuh, lalu cut loss tanpa rencana. Padahal justru di momen seperti inilah peluang besar tercipta.
Seperti yang dikatakan Antony: "Ketidakpastian selalu jadi tantangan, tapi juga peluang jika kita mampu belajar dan menjaga mental."
Saya pribadi menerapkan strategi scale in, alias beli bertahap saat harga turun, bukan langsung all-in. Area psikologis penting yang saya pantau adalah US$102.000--103.000. Kalau di situ muncul candle reversal, saya akan masuk.
Strategi: Jaga Risiko, Tunggu Momen