Mohon tunggu...
Intelektual Muda Garut
Intelektual Muda Garut Mohon Tunggu... Jurnalis

Tim Penyiaran Formil MG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Dengan Judul: Datang Kabut Karya Ahmad Fajar Mutahari

23 Juli 2025   01:32 Diperbarui: 23 Juli 2025   01:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketikan Manual menis Tik (dokpri)

Datang Kabut/23072025

Karya Ahmad Fajar Mutahari/AJEY GARUT


Aku bangun dalam bayang gas metana,mimpi semalam terbakar bersama manifesto.
Di tangan kanan: kitab suci.
Di tangan kiri: laporan PBB
tentang perubahan iklim dan kekosongan hati.

Kabut datang.
Seperti utang yang tak pernah aku pinjam.
Seperti revolusi yang gagal dibiayai,
tapi tetap dielu-elukan di baliho musiman.

Aku berjalan...
ke mana pun angin debat publik bertiup.
Hilang arah? Iya.
Tapi kuingat dalil Patanjali:
Citta vtti nirodha
Ketika pikiran diam, jiwa terbit
(sayangnya pikiranku demonstrasi terus).

Tuhan,
aku tetap mencintai-Mu
meski sinyal spiritual sering putus nyambung.
Aku puja-Mu
dalam bentuk api unggun
dan tagar: #ReformasiTotal.

Kau tahu, aku pernah gila.
Bukan karena cinta---
tapi karena RUU yang disahkan jam 3 pagi.
Dan aku tetap mencintaimu,
dengan cinta yang lebih kacau dari kurikulum gonta-ganti,
lebih sakral dari sidang paripurna yang tanpa hasil.

Kekasihku,
kau yang pernah kucium di trotoar depan toko buku indie,
kini jadi partikel debu
yang kutelan bersama berita hoaks dan opini netral-netralan.

Aku sudah terlalu lama hilang arah,
seperti kompas yang didebat di sidang filsafat.
Tapi hatiku masih menyala
seperti lilin kecil di tengah rapat akbar,
yang isinya hanya tanda tangan dan jargon kosong.

Kabut datang.
Dan aku menyambutnya
dengan jas hujan dari puisi-puisi lama
dan helm proyek pembangunan utopia
yang tak pernah rampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun