Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Efektik Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

17 September 2025   06:29 Diperbarui: 17 September 2025   06:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/moldirkulzhanbekova 

Di era digital saat ini, gadget seperti main game, nonton youtube, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Penggunaan gadget sebenarnya tidak selalu buruk, sebab teknologi juga bisa mendukung pembelajaran dan hiburan yang positif. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengganggu tumbuh kembang, prestasi akademik, hingga kesehatan fisik dan mental anak.

Oleh karena itu, orang tua perlu memahami cara tepat untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak dengan pendekatan yang sabar, konsisten, serta penuh empati.

Pahami Akar Masalah Penyebab Kecanduan

Sebelum bertindak, penting untuk mengetahui alasan anak begitu terikat pada gadget. Beberapa penyebab utamanya antara lain:

  • Kurangnya Pengawasan: Orang tua yang sibuk sering memberikan gadget agar anak tenang. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini berpotensi menimbulkan kecanduan.
  • Kepuasan Instan: Game dan media sosial merangsang pelepasan dopamin yang menciptakan efek ketagihan.
  • Pelarian dari Masalah: Gadget kerap dijadikan sarana pelarian dari rasa stres, sedih, atau konflik sosial.
  • Kurangnya Kegiatan Alternatif: Anak yang tidak memiliki aktivitas menarik lain biasanya menjadikan gadget sebagai satu-satunya hiburan.
  • Meniru Orang Tua: Anak mudah meniru. Jika orang tua sering sibuk dengan HP, anak akan menilai itu sebagai hal wajar.

Lakukan Komunikasi yang Terbuka dan Empati

Mengambil gadget secara paksa atau memarahi anak hanya akan menimbulkan perlawanan. Pendekatan yang lebih baik meliputi:

  • Bicara dari Hati ke Hati: Gunakan kalimat seperti "Ayah/Ibu khawatir...."daripada menyalahkan langsung.
  • Dengarkan Sudut Pandang Anak: Tanyakan apa yang mereka sukai dari game. Hal ini menunjukkan kepedulian.
  • Jelaskan Dampak Negatif: Beri contoh nyata, misalnya nilai sekolah yang menurun, sulit tidur, atau mata cepat lelah.

Buat Aturan yang Jelas, Tegas, dan Konsisten

Aturan membantu anak belajar disiplin dan memahami batasan.

1. Batasi Waktu Layar (Screen Time) sesuai rekomendasi WHO dan AAP

  • Usia < 2 tahun: Sebaiknya tanpa screen time, kecuali panggilan video.
  • Usia 2-5 tahun: Maksimal 1 jam per hari dengan pendampingan.
  • Usia 6 tahun: Batasi hiburan < 2 jam per hari (di luar kebutuhan sekolah).

2. Tetapkan Jadwal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun