Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Cara Efektik Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

17 September 2025   06:29 Diperbarui: 17 September 2025   06:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/moldirkulzhanbekova 

Misalnya hanya boleh bermain gadget setelah PR selesai atau di akhir pekan.

3. Buat Area Bebas Gadget

Seperti ruang makan dan kamar tidur.

4. Konsisten dengan Konsekuensi

Terapkan konsekuensi bila aturan dilanggar, meskipun anak tantrum.

Sediakan Alternatif Kegiatan yang Menarik

Anak membutuhkan pengganti agar tidak kembali ke kecanduan gadget.

  • Aktivitas Fisik: Bermain di luar, bersepeda, atau olahraga bersama.
  • Hobi Baru: Menggambar, atau memasak bersama keluarga.
  • Waktu Berkualitas Bersama: Main board game, membaca buku, atau sekadar mengobrol.
  • Interaksi Sosial: Dorong anak untuk bermain dengan teman sebayanya.

Jadilah Contoh yang Baik (Role Model)

  • Kurangi penggunaan HP saat bersama anak.
  • Tunjukkan hobi atau aktivitas lain di luar layar.
  • Hindari penggunaan gadget saat makan bersama.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika kecanduan sudah parah, konsultasi dengan psikolog atau psikiater anak sangat disarankan. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

  • Ledakan Emosi: Marah atau cemas berlebihan saat gadget diambil.
  • Prestasi Akademik Menurun: Tidak mengerjakan PR, nilai anjlok, bahkan bolos.
  • Menarik Diri Sepenuhnya: Kehilangan minat pada semua aktivitas lain.
  • Gangguan Pola Hidup: Tidur dan makan berantakan.
  • Berbohong tentang Penggunaan HP: Menyembunyikan durasi bermain gadget.

WHO bahkan mengklasifikasikan kecanduan game sebagai gangguan mental yang disebut Gaming Disorder, menegaskan betapa seriusnya masalah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun