Â
      Pemikiran Ibn Sina tentang kosmologi terpengaruh oleh Plotinus, bagaimana sumber yang Satu  berkaitan dengan proses penciptaan dan signifikansi dari peran emanasi, tetapi dalam melihat persoalan jiwa pemikiran Ibn Sina mengakar kepada teori dari Arisoteles.
- Ibn Rusyd
Â
      Nama lengkap Ibn Rusyd adalah Abu al-Walid Muhammad Ibn Muhammad Ibn Rusyd, lahir di Cordova pada tahun 1126 M dan filosof besar kemudian disebut juga sebagai Arisotelian murni.
Â
- Filsafat tidak Bertentangan dengan Agama
Â
      Ibn Rusyd menyatakan bahwa hakikatnya filsafat tidak bertentangan dengan agama, justru orang-orang seharusnya belajar tentang filsafat karena di dalam al-Qur'an sendiri banyak dalil-dalil yang mendukung filsafat seperti tanda bagi orang yang berfikir, tanda bagi orang yang berakal, tidakkah mereka melihat. Dalil inilah yang digunakan Ibn Rusyd untuk mendukung argumentasinya bahwa Tuhan menyuruh manusia untuk berfilsafat.
Â
      "Pada prinsipnya, setiap syari`ah didasarkan atas wahyu dan intelek menyertainya (yukhlituh). Akan tetapi, bisa juga dimungkinkan adanya sebuah syariah dari intelek belaka. Hanya saja, nilai dan tingkatannya berkurang dibanding syariat yang didasarkan atas wahyu dan intelek sekaligus".
Â
      Pernyataan Ibn Rusyd tersebut membuktikan bahwa syariat yang paling unggul adalah yang berasal dari wahyu dan intelek sekaligus, Ibn Rusyd tampaknya berusaha untuk mengangkat dan menempatkan intelek (rasio) di samping wahyu, sehingga penalaran rasional tidak akan bertentangan dengan syariat.