Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Ejaan Sunyi Dalam Senyap

8 Oktober 2025   17:47 Diperbarui: 8 Oktober 2025   17:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Infinity Mindset

tapi jurang takdir, dimensi, dan takdir yang tak lagi selaras.

Dunia kita sudah berbeda, Sayang.

Aku di sini, terpaku pada realitas yang fana,

sedang kau mungkin telah menetap di cakrawala yang lain.

Malam adalah saksi bisu yang paling setia,

melihat bagaimana hati ini retak tanpa suara.

Aku menulis namamu di udara dingin setiap subuh,

seperti surat panjang yang tak mungkin pernah sampai.

Kita terpisahkan oleh janji yang tak sempat terucap,

dan kini hanya ada gema yang memantul di dinding sepi.

Hariku tak banyak yang tahu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun