seperti kenyataan yang pahit.
Ayah,
hujannya terlalu deras malam ini,
aku mencoba bertahan di bawah payung yang kau tinggalkan,
tapi ia terlalu kecil,
hanya mampu menaungi kepala,
tidak cukup untuk melindungi hati yang basah dan rapuh.
Hujannya terlalu deras, Ayah,
dan aku kedinginan.
Rasanya aku telah lupa
bagaimana rasanya tidak basah oleh rindu.