Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Purnama Merindu

18 April 2024   06:26 Diperbarui: 18 April 2024   07:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Purnama Merindu

Di malam yang sunyi, purnama bersinar,
Menerangi langit dengan cahaya yang lembut.
Di antara gemerlap bintang yang bersinar,
Hati ini merindu, terpanggil oleh pesona.

Purnama memancarkan keindahan yang abadi,
Menyentuh hati dengan kelembutan yang damai.
Namun di balik keindahan yang tampak begitu jelas,
Tersembunyi kerinduan yang tak terucapkan.

Di bawah sinar purnama yang gemilang,
Aku berdiri, merenungi kenangan yang bersemi.
Rindu itu terus membara, tak terhalang oleh waktu,
Menyatu dengan cahaya bulan yang berseri.

Purnama merindu, begitu juga hatiku,
Memancarkan keinginan yang tak terlukiskan.
Dalam diam, kita berbagi rasa ini,
Saling merindu di bawah langit yang bersahaja.

Di malam yang sunyi, purnama bersinar,
Dan hati ini tetap merindu, dengan segenap kekuatan.
Sebagai pengingat akan keindahan yang abadi,
Dan harapan untuk bertemu di malam yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun