Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Filosofi: Melebur

9 Maret 2024   15:15 Diperbarui: 9 Maret 2024   15:21 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Melebur

Air dan api, dua elemen berbeda,
Satu panas membara, satu dingin menyapa.
Berbeda sifat, berlawanan rupa,
Namun dalam tarian alam, mereka bersatu, melebur sempurna.

Api membakar, air mengalir,
Satu menghancurkan, satu memberi kehidupan.
Namun dalam siklus alam, mereka bersinergi,
Menciptakan keseimbangan, harmoni abadi.

Seperti dua jiwa yang berbeda,
Bertemu dalam ruang dan waktu yang sama.
Membawa rasa cinta yang tak terduga,
Melebur dalam satu ikatan yang tak terpisahkan.

Cinta meruntuhkan ego dan perbedaan,
Membuat dua hati menjadi satu kesatuan.
Bersama melewati suka dan duka kehidupan,
Menjalin kasih yang takkan pernah terlupakan.

Seperti air dan api yang bersatu,
Menciptakan kekuatan yang tak terbantahkan.
Cinta sejati takkan tergoyahkan oleh rintangan,
Tetap abadi, mekar di taman kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun