Anak kami yang lahir di tahun 2017 sekarang sudah masuk SD. Begitupun dengan anak-anak lainnya dengan tahun kelahiran yang sama juga sedang menjalani fase pendidikan serupa. Â
Belum lagi mereka yang lahir mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 serta yang lahir pada rentang tahun 2018 sampai 2035.
Mereka semua tentu perlu diperhatikan pendidikannya. Padahal, tidak ada jaminan bahwa masalah pembiayaan pendidikan akan sirna dalam waktu singkat.
Dengan kata lain, keterlibatan dan dukungan dari semua elemen sangatlah diperlukan untuk memastikan pendidikan generasi emas terus berjalan.
Apabila anak kami dan anak-anak lainnya yang diandalkan untuk menjadi penopang masa depan bangsa tersebut ternyata gagal memperoleh pendidikan terbaik, maka mimpi Indonesia Emas 2045 kemungkinan akan batal terwujud.
Namun, kami bersyukur karena sejauh ini anak kami masih bisa bersekolah dengan baik (salah satunya) berkat kontribusi pegadaian.
Bahkan, yang lebih membahagiakan lagi adalah dia berhasil menempati ranking 3 di kelasnya meskipun kami tidak memberikan target untuk meraih prestasi tinggi di sekolah.
Kami juga yakin bahwa masih ada lebih banyak lagi siswa-siswi lainnya yang bisa meraih prestasi serupa atau bahkan lebih baik di sekolah berkat dukungan dari para orang tua yang rela menggadaikan barang berharga mereka demi sang anak.
Jadi, kelak, ketika Indonesia mencapai masa keemasannya maka pegadaian tidak boleh diabaikan sebagai salah satu pihak yang ikut berkontribusi mendukung perjalanan pendidikan generasi emas bangsa ini. Pegadaian mengEMASkan Indonesia.
Semoga bangsa kita semakin maju!