Kesepianmu adalah dambaan bagi mereka yang terus dalam ramaiÂ
Bahwa kesunyianmu adalah harapan mereka yang ada dalam pergolakan suatu ikatan.Â
Jadikan sepi dan sunyimu sebagai tempat untuk merehatkan jiwa dan dirimu.Â
Kembali engkau tanyakan apakah aku siap dengan ramai?
Masuk lebih jauh ke dalam hatimu sejauh mana engkau sanggup menemui pergolakan itu.
Bahkan tanyakan juga apakah iya ramai itu selalu membuat bahagia.
Katakan pada dirimu, aku akan siap melangkah ke keramaian jika sudah berdamai dengan diriku sendiri.
Katakan pada dirimu, aku akan menerima segala pergolakan karena aku sudah berdamai dengan masa laluku.
Karena aku dan diriku adalah makna yang tidak dimiliki orang lain.
Karena aku dan diriku adalah sosok yang didambakan oleh waktu.
Karena aku dan diriku telah mampu berdiri kokoh untuk ditempa bara kehidupan.