Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimbar yang Sepi

31 Agustus 2024   20:30 Diperbarui: 31 Agustus 2024   20:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ruang sidang megah, 

kau duduk tegak 

seperti pilar yang rapuh, 

berbicara lantang 

tanpa mendengar gema 

dari suara-suara 

yang kau wakili.

Di balik meja panjang, 

kau susun kata-kata 

yang melayang seperti daun gugur, 

tanpa akar 

tanpa makna, 

terbang terbawa angin 

janji yang tak pernah kembali.

Rakyat adalah bayang-bayang 

di sudut matamu, 

sebuah angka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun