Mohon tunggu...
AE Krisna
AE Krisna Mohon Tunggu... Pengajar

Pemerhati pendidikan dan ilmu manajemen

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Emas Antam Melonjak: Sebab, Dampak, dan Prospek ke Depan

18 September 2025   16:40 Diperbarui: 18 September 2025   16:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada 18 September 2025. Harga jual emas per 1 gram mencapai Rp2.103.245 setelah pajak (PPh 0.25%), naik dari harga dasar sebesar Rp2.098.000. Kenaikan ini tidak hanya terjadi dalam jangka pendek, tetapi juga menunjukkan tren yang konsisten sepanjang tahun 2025 dengan apresiasi lebih dari 25% dibandingkan awal tahun.

Grafik kenaikan harga emas Antam dari Januari hingga September 2025

Data harga terkini ini diperoleh langsung dari sumber resmi PT Aneka Tambang (Antam) melalui laman logammulia.com yang diakses pada 18 September 2025. Harga tersebut telah diperbarui secara resmi pada pukul 08.30 WIB sesuai rutinitas harian yang dilakukan Antam dan berlaku untuk pembelian di Butik Emas LM maupun melalui kanal digital secara online tanpa perbedaan harga (Harga Emas Hari Ini, 2025).

Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Kenaikan harga emas Antam tidak terlepas dari dinamika pasar global dan domestik yang saling terkait. Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas antara lain:

1. Kebijakan Moneter The Fed

Faktor utama kenaikan harga emas didorong oleh kondisi makroekonomi global, terutama oleh ekspektasi kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tanggal 18 September 2025. Pemangkasan suku bunga tersebut merupakan respons terhadap melemahnya data ketenagakerjaan dan ekonomi di Amerika Serikat (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

Dampak pemangkasan suku bunga The Fed terhadap harga emas sangat signifikan:

Melemahnya dolar AS karena investor kurang tertarik pada instrumen berbasis dolar

Menurunnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, membuat emas yang tidak memberi yield menjadi lebih menarik secara relatif

Emas diperdagangkan secara global dalam denominasi dolar AS, sehingga korelasi terbalik antara dolar dan emas menjadi sangat kuat

"Pembelian emas dikonversi dalam dolar AS sehingga melemahnya dolar AS akan menguntungkan emas," demikian dilaporkan dalam analisis pasar (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

2. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Berlanjut

Pasar telah mengantisipasi lebih dari satu kali pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada 2025. Mayoritas analis dan pelaku pasar memprediksi akan terjadi tiga kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun 2025. Sebanyak 64 dari 107 responden dalam survei Reuters memperkirakan suku bunga akan turun 50 basis poin, sementara 37% memperkirakan penurunan hingga 75 basis poin (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

Hal ini menunjukkan sentimen pasar yang sangat dovish terhadap kebijakan moneter AS, yang mendukung kenaikan aset safe haven seperti emas.

3. Kenaikan Harga Emas Global

Harga emas global juga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas internasional melonjak menjadi US3.700--US$3.800 dalam beberapa bulan ke depan (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

"Di sepanjang tahun ini, harga emas dunia (XAU) telah melesat 40% hingga perdagangan intraday Selasa (16/9/2025) di level US$3.682,99 per troy ons. Ini merupakan level tertinggi sepanjang masa," demikian dilaporkan (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

4. Permintaan Global yang Tinggi

Permintaan global terhadap emas juga menjadi pendorong utama kenaikan harga. Terjadi peningkatan signifikan pada pembelian emas dalam bentuk fisik (bullion dan koin) serta melalui Dana Investasi Emas (ETF). Emas dipandang sebagai safe haven asset di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang masih menghantui banyak negara.

"Investor sering kali beralih ke emas selama periode ketidakpastian karena emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang andal di masa-masa sulit," demikian dilaporkan (3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas, 2025).

5. Faktor Domestik Indonesia

Faktor domestik di Indonesia juga memperkuat kenaikan harga emas:

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga emas impor

Pada September 2025, rupiah cenderung melemah terbatas, tetapi tekanan eksternal dari arus modal menjaga volatilitas

Permintaan lokal tetap tinggi karena faktor musiman seperti musim pernikahan, Idul Fitri, dan Imlek (meskipun di luar periode, antisipasi tetap ada)

PT Antam sendiri menyediakan emas dalam bentuk digital dan fisik, dengan sistem buyback yang mendukung likuiditas, mendorong minat investasi jangka pendek dan panjang (Harga Emas Hari Ini, 2025).

6. Faktor Geopolitik dan Inflasi

Faktor lain yang mendorong harga emas menurut analis meliputi:

Inflasi yang masih tinggi secara global meskipun mulai melandai

Ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah dan Asia Timur, yang memicu permintaan safe haven

Peningkatan permintaan dari bank sentral negara berkembang yang mulai memperbesar cadangan emas

"Kombinasi faktor ini membuat harga emas bersifat fluktuatif namun tetap relevan untuk dijadikan bagian dari portofolio investasi," demikian dilaporkan (Prediksi Harga Emas, 2025).

Dampak terhadap Masyarakat dan Investor

Kenaikan harga emas Antam di atas Rp2 juta per gram memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan investor di Indonesia:

1. Perubahan Pola Pembelian

Harga emas yang tinggi membuat pembelian dalam pecahan kecil (seperti 0.5 gram) menjadi strategi populer. Generasi muda semakin aktif berinvestasi emas melalui platform digital yang menawarkan pembelian mulai dari Rp10.000.

Ilustrasi pembelian emas digital melalui aplikasi smartphone

2. Peningkatan Kesadaran Investasi

Masyarakat semakin menyadari pentingnya emas sebagai instrumen investasi yang sangat diminati karena:

- Likuiditas tinggi melalui sistem buyback resmi

- Dipercaya sebagai penyimpan nilai dalam jangka panjang

- Dapat dibeli dalam bentuk digital dan fisik, sesuai kebutuhan

- Dukungan infrastruktur digital dari pemerintah dan perusahaan swasta memudahkan akses masyarakat (Harga Emas Hari Ini, 2025)

3. Risiko yang Perlu Diwaspadai

Namun, masyarakat harus waspada terhadap potensi fluktuasi harga dan memastikan keaslian produk jika membeli fisik. PT Antam menyediakan fitur verifikasi produk melalui teknologi CertiEye untuk memastikan keaslian emas batangan yang dibeli, terutama untuk pecahan kecil.

"Setiap produk emas ANTAM LM dihasilkan melalui fasilitas gold refinery (pemurnian emas) yang telah terakreditasi LBMA (London Bullion Market Association) untuk menjamin kualitas dan kemurnian produk emas logam mulia," demikian dijelaskan dalam laman resmi Antam (Harga Emas Hari Ini, 2025).

Prospek Harga Emas ke Depan

Prediksi harga emas untuk akhir 2025 menunjukkan tren yang masih positif. Menurut analisis Mobee, harga emas dunia diproyeksikan bergerak di kisaran US3.700 per ounce pada Oktober--Desember 2025. Dalam skenario bullish, harga bisa menyentuh US$3.800 per ounce jika ketegangan geopolitik meningkat dan inflasi global tidak melandai (Prediksi Harga Emas, 2025).

Skenario ini berimplikasi langsung terhadap harga emas Antam di Indonesia, yang kemungkinan akan tetap berada di atas Rp2 juta per gram.

"Berdasarkan analisis, harga emas dunia pada Oktober 2025 diperkirakan akan bergerak di kisaran US$3.300--US$3.700 per ounce, dengan kemungkinan skenario bullish menyentuh US$3.800 jika inflasi dan ketidakpastian global terus tinggi," demikian dilaporkan (Prediksi Harga Emas, 2025).

Ke depannya, harga emas Antam kemungkinan akan tetap fluktuatif, tetapi tren jangka menengah hingga panjang tetap bullish selama:

- Suku bunga global cenderung turun

- Inflasi belum sepenuhnya stabil

- Ketegangan geopolitik belum mereda

- Bank sentral terus menambah cadangan emas

"Dalam jangka menengah ke panjang, tren emas masih diprediksi positif karena emas tetap menjadi aset safe haven saat risiko meningkat," demikian disimpulkan dalam analisis (Prediksi Harga Emas, 2025).

Rekomendasi bagi Calon Pembeli dan Investor

Di tengah harga emas yang tinggi, ada beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan oleh calon pembeli dan investor:

1. Strategi Pembelian

Cost Averaging: Tetap konsisten menabung emas dengan strategi cost averaging atau mencicil secara berkala

Manfaatkan Program Cicilan: Memanfaatkan program cicilan emas yang ditawarkan oleh perbankan dan fintech emas digital

Momentum Pembelian: Membeli pada momen koreksi kecil bila tersedia

"Investasi emas tidak harus menunggu harga rendah, tetapi bisa dimulai dengan strategi yang tepat," demikian disarankan (Prediksi Harga Emas, 2025).

2. Mitigasi Risiko

Simpan Dokumen dengan Baik: Simpan invoice dan sertifikat pembelian dengan baik

Penyimpanan Aman: Gunakan layanan penyimpanan dari pihak ketiga yang terpercaya jika tidak memungkinkan memiliki brankas pribadi

Beli dari Sumber Resmi: Hindari membeli emas dari calo atau toko tidak resmi yang tidak menyediakan jaminan keaslian

Verifikasi Transaksi: Pastikan semua transaksi dicatat dan diverifikasi melalui sistem online (Harga Emas Hari Ini, 2025)

3. Perencanaan Keuangan

Simulasi Pembelian: Manfaatkan fitur simulasi pembelian dan buyback di laman resmi Antam untuk perencanaan keuangan

Pahami Spread: Bandingkan harga beli dan jual untuk memahami spread dan biaya transaksi

Pilih Kanal Resmi: Pilih kanal resmi (butik atau web resmi Antam) untuk menghindari risiko pemalsuan

Diversifikasi Portofolio: Diversifikasi portofolio, jangan hanya menempatkan seluruh dana pada emas

Lindung Nilai: Pertimbangkan emas sebagai bagian dari instrumen lindung nilai, bukan spekulasi jangka pendek semata (Harga Emas Hari Ini, 2025)

Kesimpulan

Kenaikan harga emas Antam ke level tertinggi sepanjang masa pada September 2025 merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, kenaikan harga emas global, permintaan yang tinggi, serta ketidakpastian ekonomi dan geopolitik menjadi pendorong utama kenaikan harga ini.

Bagi masyarakat Indonesia, kenaikan harga emas ini memberikan tantangan sekaligus peluang. Di satu sisi, harga yang tinggi membuat pembelian emas membutuhkan dana yang lebih besar. Di sisi lain, tren kenaikan yang konsisten menunjukkan potensi capital gain bagi investor yang sudah memiliki emas.

Ke depan, harga emas diperkirakan akan tetap fluktuatif dengan tren positif jangka menengah hingga panjang. Strategi investasi yang bijak, mitigasi risiko yang tepat, serta pemahaman akan dinamika pasar akan menjadi kunci bagi masyarakat untuk memanfaatkan peluang investasi emas di tengah kondisi pasar saat ini.

Sebagai penutup, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang relevan dan diminati di Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat, emas dapat berfungsi sebagai penyimpan nilai yang andal dan bagian penting dari portofolio investasi yang seimbang.

Referensi

CNBC Indonesia. (2025, 16 September). 3 Alasan di Balik Meroketnya Harga Emas. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/research/20250916125150-128-667351/3-alasan-di-balik-meroketnya-harga-emas

Logam Mulia. (2025, 18 September). Harga Emas Hari Ini. Diakses dari https://www.logammulia.com/harga-emas-hari-ini

Mobee. (2025). Prediksi Harga Emas 2025 dan Faktor yang Mempengaruhi. Diakses dari https://mobee.com/mobee-academy/blog/prediksi-harga-emas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun