Faktor domestik di Indonesia juga memperkuat kenaikan harga emas:
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga emas impor
Pada September 2025, rupiah cenderung melemah terbatas, tetapi tekanan eksternal dari arus modal menjaga volatilitas
Permintaan lokal tetap tinggi karena faktor musiman seperti musim pernikahan, Idul Fitri, dan Imlek (meskipun di luar periode, antisipasi tetap ada)
PT Antam sendiri menyediakan emas dalam bentuk digital dan fisik, dengan sistem buyback yang mendukung likuiditas, mendorong minat investasi jangka pendek dan panjang (Harga Emas Hari Ini, 2025).
6. Faktor Geopolitik dan Inflasi
Faktor lain yang mendorong harga emas menurut analis meliputi:
Inflasi yang masih tinggi secara global meskipun mulai melandai
Ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah dan Asia Timur, yang memicu permintaan safe haven
Peningkatan permintaan dari bank sentral negara berkembang yang mulai memperbesar cadangan emas
"Kombinasi faktor ini membuat harga emas bersifat fluktuatif namun tetap relevan untuk dijadikan bagian dari portofolio investasi," demikian dilaporkan (Prediksi Harga Emas, 2025).