Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Lika-liku Bisnis Pinjaman Uang yang Dikelola Perorangan di Kalangan Pedagang Tradisional

10 September 2021   13:29 Diperbarui: 10 September 2021   19:02 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata itu adalah milik para nasabah beliau yang digadai titip. Sebagian diantaranya diserahkan karena tak sanggup melunasi pinjaman. 

Jaminan tak hanya kendaraan, tapi juga peralatan dapur, kulkas, perhiasan, busana, HP, BPKB,Sertifikat rumah, sertifikat tanah dan lain-lain. Sejumlah jaminan ini jadi tali pengekang agar peminjam tak lari. 

"Untungnya lumayan, kan bisa bayar cicilan.. Lihat saja kreditku banyak di kantor Om, mana pernah nunggak," demikian katanya. 

Cerdas juga nih. Dari bunga yang dibalikin si peminjam, dia membayar angsurannya. Sudah pasti bunga pinjaman jauh lebih besar dikenakan, karena dana pribadi. 

Karena kalo mengenakan cicilan yang sama seperti dia meminjam di kantor kami, tentu dia akan berhitung dua kali. Belum lagi kalo dilama-lamain baliknya...hehe. 

3. Peminjam terbatas dan berdamai dengan pengelola

Ini salah satu syarat yang diberlakukan. Dia hanya meminjamkan pada orang-oramg yang sudah dikenal dekat dan masuk dalam jaring sosialnya. 

Misalnya tetangga sekitar kompleks, masih keluarga jauh, kenalan satu daerah, sama-sama profesi pedagang tradisional juga, hingga komunitas para emak-emak ato para bapak-bapak dimana mereka terlibat juga. 

Dengan kondisi ini, tercipra saling percaya dan "saling damai". Maksudnya berapa pun besar bunganya dame aja dah. Ato suatu saat ngga bisa bayar lalu diambil barang agunan, ya dame dame aja..hehe. 

Bahaya dibalik bisnis pinjaman uang ala perseorangan

Rasanya ngeri -ngeri sedap tipikal bisnis seperti ini, lantaran dibalik mengalirnya cuan ada potensi bahaya yang tersimpan. 

1. Stempel negatif oleh warga lain

Dilabeli rentenir, mungkin adalah istilah lain yang di cap oleh sejumlah warga yang memang tak suka, tak pernah meminjam, ato mau minjam tapi tak dikasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun