Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mudik Lebaran: Tradisi Berurat Akar yang Patut Dikelola dengan Cermat

6 April 2024   08:00 Diperbarui: 6 April 2024   08:10 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arus lalu lintas mudik di jalan tol. Dokumen Kompas.id

Mudik Lebaran merupakan fenomena sosial yang telah mengakar kuat dalam khazanah budaya masyarakat Indonesia. Tradisi ini tidak sekadar rutinitas tahunan, melainkan perjalanan spiritual bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman, menemui sanak saudara yang dirindukan. Momen mudik menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan, berbagi kisah, dan menguatkan ikatan kekeluargaan.

Tradisi Mudik yang Memberi Manfaat Beragam

Mudik Lebaran menghadirkan banyak manfaat, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya.  

Manfaat Sosial:

- Mempererat silaturahmi antar sesama anggota keluarga, kerabat, dan tetangga

- Memperkokoh tradisi dan budaya Lebaran  

- Memberi kebahagiaan dan kedamaian bagi para perantau dan keluarga di kampung

- Menguatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa

Manfaat Ekonomi:

- Meningkatkan perputaran uang di daerah asal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun