Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia yang Sedang Menanti

9 April 2022   00:59 Diperbarui: 9 April 2022   01:23 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mata Sosial. Dokpri

Dia yang sedang menanti

Dingin malam hembusan salju dalam hela nafasku
Sudutmu bening kristal air mata mengembun
Kusapa jiwamu pada helai dedaunan yang berlalu
Engkau hadir dalam denyut nadiku menggetarkan

Jiwaku yang rindu dengan letih ku menanti
Diujung waktu yang tak pasti
Kau bernyanyi dalam ramai tidurku bermimpi
Indahnya waktu yang ada bersama tepati janji

Langkah demi langkah ku susuri satu persatu
Detak rindu diujung jantungku berjalan
Wahai engkau yang sedang sendiri menunggu
Menanti fajar dan mentari menunggu harapan

Disana ada cinta yang tak pernah sirna
Walau waktu tak kembali bersama
Indah dengan cahaya yang kau sulam asa
Berdebar jantungku, degup kencang ku tak berdaya

Hembusan angin yang bawa pesan yang terpatah
Dengan sikap yang seolah menyerah
Padahal dia sedang tak berkeluh kesah
Hanya saja ada cerita yang berubah

Semoga esok hari kau masih setia diri
Menunggu cinta yang telah pergi
Direnggut badai dihantam ombak tinggal diri
Sejuta asa ku simpul dalam tali

Aku juga masih menunggu
Dalam setiap waktu
Hingga kau tahu
Cintaku ada untukmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun