wajahmu yang jingga,
Menurunkan senja,
Bagi geliat mimpi-mimpiku,
Namun kemerdekaan tak pernah lahir,
untuk merebutkan cinta,
Dari hatimu,
Bertahun-tahun kau membuatku terpenjara,
Dan seperti bara,
Engkau telah menghangus kan keberadaan ku,
Disini, Dibumi yang tak pernah
menghadirkan kepastian,
Bagi penyair yang senantiasa menulisi langit dan cakrawala,
Dengan sajak-sajak cinta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI