Mohon tunggu...
Lasmiyati
Lasmiyati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Baik atau Jahat?

29 Agustus 2017   10:55 Diperbarui: 29 Agustus 2017   11:00 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah, cepetan turun...!"

Dengan lincah dan tergesa-gesa, Udin turun. Lalu lari di kegelapan malam.

"Hoi... siapa itu? Jangan lari!" teriak Wak Badri, "Pencuri..."

Mendengar teriakan, orang-orang yang menunggu Isya di halaman surau berlarian menuju sumber suara.

Ahmad yang masih ada di atas pohon, sangat ketakutan. Ia mencoba untuk dapat turun secepat-nya sebelum orang-orang itu sampai. Namun karena pijakannya tidak tepat dan pegangannya tidak kuat, akhirnya bruuk "Aduuh"

Ahmad jatuh, tulang keringnya membentur akar rambutan yang banyak menonjol keluar. Ahmad merasakan sakit yang amat sangat di kaki kanannya.

"Ada apa Wak Badri...?" tanya salah seorang yang datang dan membawa senter.

"Ini ada pencuri rambutannya Abah," kata Wak Badri menunjuk pada Ahmad yang meringkuk kesakitan. "Dia jatuh setelah saya teriaki," tambahnya.

Beberapa lampu senter diarahkan pada anak yang sedang meringkuk sambil memegangi kaki kanannya. Abah Ibrahim berusaha mendekat, beberapa orang menyingkir mundur memberi tempat.

"Astaghfirullah, Ahmad ada apa ini?" tanya Abah Ibrahim.

"Dia jatuh dari atas pohon, mencuri rambutannya Abah, lihat kulitnya banyak sekali dan tampak masih baru, jadi tak mungkin ini sisa kelelawar kemarin," tuduh Wak Badri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun