Mohon tunggu...
Lasmiyati
Lasmiyati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Baik atau Jahat?

29 Agustus 2017   10:55 Diperbarui: 29 Agustus 2017   11:00 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku lapar.. tadi belum sempat makan, karena mainnya kesorean, gara-gara kamu,"

"Ya maaf..kamu sih, mencari begitu saja kamu tidak bisa. Eh, kebetulan kita makan rambutan saja yok!" bujuk Udin.

"Di mana, kamu punya?" tanya Ahmad bersemangat.

"Ya di sini, tuh tinggal ambil," Udin menunjuk pohon rambutan di depannya.

"Semprul.. nggak mau ah, itu mencuri namanya."

"Tidak apa-apalah, nanti kalau rambutan-rambutan ini masak, oleh Abah juga cuma bakalan dibagiin, tidak akan dijual,"

"Makanya, aku nggak mau kalau mencuri, itu dosa tahu!"

"Aaah, kamu sok suci Mad. Kemarin saja kamu mengambil ikan di kolam Wak Badri... Tidak pake bilang-bilang,"

"Tapi sampai rumah aku disemprot Bapak dan dipaksa harus mengembalikan malam itu juga,"

"Apa iya?" goda Udin, "Tapi kemarin aku lihat kamu membawa ikan dari rumah Wak Badri."

"Memang, aku disuruh membawa pulang ikan-ikan itu, karena sudah telanjur mati semua, tapi aku juga dibekali nasehat, nggak boleh mengambil sesuatu tanpa izin yang punya. Itu mencuri." Nada suara Ahmad meninggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun