Mohon tunggu...
Lasmiyati
Lasmiyati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Baik atau Jahat?

29 Agustus 2017   10:55 Diperbarui: 29 Agustus 2017   11:00 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat mendengarkan cerita Mad Deglok, tampak beberapa kali Ustad Zai mengernyitkan kening-nya, beberapa kali terlihat perubahan raut mukanya, berkali-kali ia tampak menyeka keringat yang terus bercucuran dengan kain sorbannya. Mad Deglok yang terus bercerita tak lagi didengarnya. Pandangannya berkunang-kunang dan mulai memudar. Akhirnya pingsan.

Suasana menjadi riuh, banyak yang berdiri dan bertanya-tanya ada apa, mengapa Ustad Zai mendadak pingsan, dan tampak begitu pucat. Ustad Zai segera dibawa ke ruang kesehatan. Tak ada satu pun yang mengetahui penyebab pingsannya Ustad Zai, kecuali Mad Deglok alias Ahmad, teman masa kecil dari Zainudin alias Ustad Zai. Namun Mad Deglog diam seribu bahasa.

Sebulan kemudian, Mad Deglok dibebaskan dengan bersyarat. Ada orang yang menjaminnya. Keluarga korban pun sudah mencabut tuntutannya. Selain itu dia dinilai selalu berperilaku baik selama menjalani hukumannya.

Setelah bebas, Ahmad tidak mau lagi menjadi tukang parkir. Dia memilih menjadi petani, dan mengajar mengaji anak-anak dari teman lamanya di terminal. Dia menikah dengan gadis pilihannya, hidup bahagia dan tetap mengasuh dua anak angkatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun