Kala rindu membelenggu jiwaku.
Tetiba dering memecah kegundahan.
Ku perhatikan telepon tak hentinya memekik.
Kuangkat lalu lontarkan salam.
"Assalamualaikum, Bak"
Kudengar semangat pada nadamu.
Teriring kabar indah menyerta diri dan mereka.
Alhamdulillah...
Sungguh indah,
meski ku belum mampu menatap ragamu.
Hanya perihal ruang dan waktu.
Kucermati kian dalam.
Kutangkap rasa pada lisanmu.
Nada haru membingkai semangat lalu.
Seketika asaku tumbuh,
melihat makna itu.
Betapa besar harap akan daku.
Kau topangkan impian di pundak ku.
Agar mereka,
bisa menuai manisnya perjuanganmu.
Untuk menyukseskan daku.
Sebagai wasilah untuk mereka.
Malang, 10 Maret 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!