Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih

10 Maret 2019   13:44 Diperbarui: 10 Maret 2019   13:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala rindu membelenggu jiwaku.
Tetiba dering memecah kegundahan.
Ku perhatikan telepon tak hentinya memekik.
Kuangkat lalu lontarkan salam.
"Assalamualaikum, Bak"

Kudengar semangat pada nadamu.
Teriring kabar indah menyerta diri dan mereka.
Alhamdulillah...
Sungguh indah,
meski ku belum mampu menatap ragamu.
Hanya perihal ruang dan waktu.

Kucermati kian dalam.
Kutangkap rasa pada lisanmu.
Nada haru membingkai semangat lalu.
Seketika asaku tumbuh,
melihat makna itu.

Betapa besar harap akan daku.
Kau topangkan impian di pundak ku.
Agar mereka,
bisa menuai manisnya perjuanganmu.
Untuk menyukseskan daku.
Sebagai wasilah untuk mereka.

Malang, 10 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun