Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam

9 Maret 2019   22:54 Diperbarui: 9 Maret 2019   22:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kudengar dinding-dinding merintih dalam sepi.
Utarakan hati pertanda sunyi.
Eluhnya menunggu pagi,
sebab malam tiada berteman pada diri.

Duhai malam,
dengarkan celoteh rindu bersama angan.
Dekaplah ia bersama kehangatan.
Temani ia dalam sunyi malam ini.

Angin malam mencekam menghantui,
datang silih berganti tak peduli.
Ingatan menjadi-jadi,
membuatku rindu pada Ibu Pertiwi.

Malang, 09 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun