Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang semakin menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salah Pencet

29 Juli 2025   16:57 Diperbarui: 29 Juli 2025   16:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilang tanpa bekas

Sedih tak karuan 

Tangan tak bermata

Hati menderita

...

Jejak tak bisa ditelusuri

Sungguh sayang sekali

Raga tak berdaya

Rangkaian kataku sirna

...

Insiden tak terduga

Pikiran diterpa lupa

Menata kembali goresan tangan

Namun tak lagi seperti semula

Depok, 29 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun