1 April 2024: Serangan Damaskus: Sebuah serangan udara menghantam gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal senior: Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haj Rahimi. Iran secara terbuka menuduh Israel bertanggung jawab dan bersumpah akan membalas dendam.
13 April 2024: Serangan Balasan Iran: Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran langsung dari wilayahnya sendiri ke Israel. Serangan ini melibatkan lebih dari 300 proyektil, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, dan drone bunuh diri. Sebagian besar proyektil berhasil dicegat dan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel (seperti Iron Dome, David's Sling, Arrow) dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.13 Serangan ini menimbulkan kerusakan minimal di Israel.
19 April 2024: Respons Israel: Israel kemudian melancarkan serangan terbatas terhadap sasaran di wilayah Iran, khususnya di dekat Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir dan pangkalan udara.14 Serangan ini dilaporkan kecil, ditujukan untuk menunjukkan kemampuan Israel menembus pertahanan Iran tanpa memprovokasi eskalasi yang lebih besar.
Serangan langsung ini menandai pecahnya "aturan permainan" tidak tertulis yang telah berlaku selama puluhan tahun, di mana kedua pihak menghindari serangan langsung dari tanah air masing-masing.
4. Peran dan Respons Internasional
Amerika Serikat: Sekutu utama Israel. AS telah berulang kali menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel dan membantu Israel mencegat rudal Iran.15 Namun, AS juga berupaya keras untuk mencegah eskalasi lebih lanjut menjadi perang regional yang lebih luas, menekan Israel agar menahan diri dalam responsnya.
Uni Eropa/Negara-negara Barat: Sebagian besar negara Barat mengecam serangan Iran dan menyerukan de-eskalasi. Mereka juga khawatir tentang dampak regional dan global dari konflik yang meluas.
PBB: Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB telah menyerukan pengekangan diri dan dialog, menyatakan keprihatinan mendalam atas risiko eskalasi.16
Negara-negara Arab: Respons negara-negara Arab bervariasi. Beberapa (seperti Yordania dan Arab Saudi) memiliki kekhawatiran sendiri terhadap Iran dan secara implisit atau eksplisit membantu mencegat serangan Iran atau menyerukan de-eskalasi. Lainnya lebih berhati-hati dalam posisi publik mereka.
5. Konsekuensi dan Prospek Masa Depan