Mohon tunggu...
Den kiki Sunardi SH
Den kiki Sunardi SH Mohon Tunggu... Ide Penuntun

Bermain gitar akustik, Bernyanyi, Membaca, Sepakbola, Artwork, puisi, legal opinion

Selanjutnya

Tutup

Horor

Konflik Iran - Israel : Analisis Mendalam Tentang Akar, Eskalasi, dan Dampak

23 Juni 2025   09:18 Diperbarui: 23 Juni 2025   09:18 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 April 2024: Serangan Damaskus: Sebuah serangan udara menghantam gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal senior: Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haj Rahimi. Iran secara terbuka menuduh Israel bertanggung jawab dan bersumpah akan membalas dendam.

  • 13 April 2024: Serangan Balasan Iran: Iran meluncurkan serangan balasan besar-besaran langsung dari wilayahnya sendiri ke Israel. Serangan ini melibatkan lebih dari 300 proyektil, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, dan drone bunuh diri. Sebagian besar proyektil berhasil dicegat dan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Israel (seperti Iron Dome, David's Sling, Arrow) dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.13 Serangan ini menimbulkan kerusakan minimal di Israel.

  • 19 April 2024: Respons Israel: Israel kemudian melancarkan serangan terbatas terhadap sasaran di wilayah Iran, khususnya di dekat Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir dan pangkalan udara.14 Serangan ini dilaporkan kecil, ditujukan untuk menunjukkan kemampuan Israel menembus pertahanan Iran tanpa memprovokasi eskalasi yang lebih besar.

  • Serangan langsung ini menandai pecahnya "aturan permainan" tidak tertulis yang telah berlaku selama puluhan tahun, di mana kedua pihak menghindari serangan langsung dari tanah air masing-masing.

    4. Peran dan Respons Internasional

    • Amerika Serikat: Sekutu utama Israel. AS telah berulang kali menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel dan membantu Israel mencegat rudal Iran.15 Namun, AS juga berupaya keras untuk mencegah eskalasi lebih lanjut menjadi perang regional yang lebih luas, menekan Israel agar menahan diri dalam responsnya.

    • Uni Eropa/Negara-negara Barat: Sebagian besar negara Barat mengecam serangan Iran dan menyerukan de-eskalasi. Mereka juga khawatir tentang dampak regional dan global dari konflik yang meluas.

    • PBB: Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB telah menyerukan pengekangan diri dan dialog, menyatakan keprihatinan mendalam atas risiko eskalasi.16

    • Negara-negara Arab: Respons negara-negara Arab bervariasi. Beberapa (seperti Yordania dan Arab Saudi) memiliki kekhawatiran sendiri terhadap Iran dan secara implisit atau eksplisit membantu mencegat serangan Iran atau menyerukan de-eskalasi. Lainnya lebih berhati-hati dalam posisi publik mereka.

    5. Konsekuensi dan Prospek Masa Depan

    • Risiko Perang Regional: Ancaman paling mendesak adalah kemungkinan konflik meluas ke seluruh Timur Tengah, menarik lebih banyak aktor dan memicu pertempuran di beberapa garis depan (Lebanon, Suriah, Yaman, Gaza).

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Horor Selengkapnya
      Lihat Horor Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun