Mohon tunggu...
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu
Fauzia Noorchaliza Fadly Tantu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang bertumbuh

Berjejak, tak berjasad

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Memaki Diri

4 Maret 2017   23:05 Diperbarui: 4 Maret 2017   23:41 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu dihadapanku
Namun lidahku kelu
Kamu dimataku
Namun aku mendadak kaku

Kita membisu
Hening seolah menjadi batas
Antara kau dan aku
Yang masih duduk saling hadap

Menyenangkan sebenarnya
Bisa bertemu
Meski untuk topik
Aku malu juga ragu

Namun tentang bicara yang saling bungkam
Membuatku merasa ingin menghilang saja
Sesegera

Sudah satu jam
Namun kita hanya saling diam
Dua gelas jus jeruk
Sudah habis dan mengisakan bulir-bulirnya

Dan kita
Apa yang tersisa?
Setelah selama ini tak bertemu
Apa yang tersisa disana?

Dan kita
Apa yang tertinggal?
Setelah pertemuan ini
Apa yang tinggal atau tertinggal?

Ingin kumaki
Semua yang tersisa dihati
Entah apa saja
Namun aku ingin sekali
Menyapunya bersih

Namun tentang semua itu
Jujur aku tak mampu

Tentang melupakanmu
Jujur aku terus ragu

Tentang pergi jauh
Apa dayaku
Yang kakiku terus berlari pergi
Namun akhirnya pada namamu, kakiku kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun