Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pukul 18.17 dan Setelah Itu

4 Desember 2021   19:33 Diperbarui: 4 Desember 2021   19:36 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Senja (Sumber Foto oleh ROMAN ODINTSOV dari Pexels)

1.
Hujan
air berjatuhan di jalanan
terlindas roda kendaraan
pejalan kaki berteduh
gemuruh semakin gaduh
dan setelah itu, sepi
aku tenggelam dalam segelas kopi

2.
Hujan belum reda
langit lupa menitip senja
menunda rasa singgahi kata
hari berakhir tanpa pelangi
pijar lampu menaungi sunyi
dan setelah itu, raib
telingaku disusupi azan magrib

3.
Dingin menyergap tubuh
usai raga lusuh dibasuh
kepala basah tanpa kopiah
kaki basah menginjak sajadah
hati bersiap mendekap pasrah
dan setelah itu, berdiam
mengetuk pintu pinta terdalam

4.
Doa
tentang kata hingga cara
dari rasa hingga asa
untuk ada hingga tiada
dan setelah itu, airmata
berharap menutup mata
tanpa airmata

Curup, 03.12.2021
Zaldy Chan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun