Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Gadis Kecilku

3 Oktober 2021   17:50 Diperbarui: 3 Oktober 2021   17:54 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa bangun?"
"Gak bisa tidur!"
"Lapar?"
"Gak!
"Mau ke belakang?
"Gak!"
"Mau tidur dengan Ayah?"

Tak ada jawaban. Kugendong dan kubaringkan di atas ranjang. Tapi, tubuhnya segera bangkit. Memilih duduk sambil menghadapku. Kedua tangannya memegang erat lengan kiriku.

"Kita nyanyi, Yah?"

Kudengar ajakan pelan dengan nada suara bergetar menyusup di telingaku. Dua jam berlalu, anakku masih menagih sebuah lagu.

"Baiklah. Lagu apa?"
"Ayah mau?"
"Pasti mau! Tapi sudah nyanyi, tidur ya? Besok sekolah, kan?"

Gadis kecilku, anak kelas nol besar itu tersenyum sambil anggukkan kepala. Tanda setuju. Kuusap pelan kepalanya.

"Lagu apa, Nak?"
"Ambilkan bulan Bu."

Mata bening itu menatapku. Menunggu. Aku keliru. Malam itu tidak akan baik-baik saja.

Curup, 03.10.2021
Zaldy Chan
[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun