Baru saja berlalu. Belum sejauh tunggu.
Selembar maaf tersedak di bilik suara. Menemani sisa kata-kata yang terjebak genangan luka. Untukmu. Untukku.
Mungkin kita terbiasa. Memilih doa dan memilah cara. Tak saling menjaga.
Baru saja bertemu. Belum sejauh rindu.
Barisan hampa berlabuh di dermaga lupa. Menemui lembaran-lembaran kusam yang tersendat di udara. Milikmu. Milikku.
Mungkin kita terbiasa. Menitip rasa dan menatap asa. Tak mampu menunda.
Sebuah rahasia. Tentang kita.
Curup, 16.05.2021
zaldy Chan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!