Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pola Pikir Nganan, Ngiri, dan Nganu Itu Membantu atau Membatu?

28 Januari 2021   11:13 Diperbarui: 28 Januari 2021   11:42 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi peta konsep (sumber gambar: pixabay.com)

Kukira, warna dasar semua manusia itu baik dan pola berpikirnya positif. Kusebut dengan Pola Pikir Nganan.

Karena gagal melakukan negosiasi dengan kebutuhan, keinginan atau kepentingan yang acapkali berjibaku pada timbangan plus-minus. Akhirnya hadir Pola Pikir Ngiri.

Ujungnya? Jika pikiran ngiri udah berkuasa, maka yang hadirlah Pola Pikir Nganu. sebagai refleksi sekaligus dianggap pola pikir alternatif.

"Kok begitu, Bang?"

"Diamlah! Biar dianggap mudah!"

ilustrasi peta konsep (sumber gambar: pixabay.com)
ilustrasi peta konsep (sumber gambar: pixabay.com)
Membantu atau Membatu?


"Jangan berbuat, jika takut dicurigai!"

Begitulah kesimpulanku di awal tahun 2021. Aih, terkadang aku gitu! Buat kesimpulan itu di awal. Hiks...

Dialektika pertikaian politik di tataran elite, menjamah dan merajah rasa tenteram hubungan sosial. Baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja bahkan di tempat ibadah.

Acapkali muncul bisik-bisik tentang pro ini dan kontra itu. Jika berseberangan, maka posisi dan komunikasi jadi berjarak.

Dan, situasi itu semakin menjadi-jadi, usai korona bertamu tanpa diundang. Diperparah dengan situasi ekonomi yang entahlah! Lengkap sudah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun