Tak ada puisi hari ini.
Kata-kata telah bertikai saling benci. Tak ingin menawarkan rasa nyaman sebuah spasi. Berpacu, merajah batu-batu emosi.
Kata-kata tak lagi pernah menjelma laksana air suci. Mampu memadamkan tirai hati yang tersulut percikan api. Dengki.
Kata-kata menjadi ibukota gaduh. Bukan lagi sebagai vaksin paling ampuh. Namun titik mula persinggahan rusuh.
Jika puisi adalah penjara sunyi. Maka barisan pusara terukir nisan nafi. Harakiri abadi.
Kau ingin menulis puisi?
Curup, 12.09.2020
zaldychan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI