Saat pandemi ini, sulungku masih "dirumahkan". Akupun masih memiliki waktu untuk menyigi pikiran dan perasaanku. Apatah hubungan ayah-anak yang kulakukan selama ini, adalah kegiatan buang-buang waktu?
Analogi perkataan tak seiring dengan perbuatan yang tersirat pada paragraf pembuka tadi, membuatku terjebak pada pertanyaan, "memilih bersalah atau merasa bersalah?"
Curup, 03.07.2020
Zaldychan
[ditulis untuk Kompasiana]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!