Mohon tunggu...
Ari Manangin
Ari Manangin Mohon Tunggu... Editor - Penulis Ulung

Catatan Pena, dari Bumi Nusantara North Celebes

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak di Antara Sepi

21 Maret 2024   08:06 Diperbarui: 21 Maret 2024   08:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara sepi, dalam sunyi malam,
Aku merenung di bawah cahaya remang.
Hening memeluk jiwa, dalam diamku merajut,
Membayangkan kisah yang tak terucap.

Di antara sepi, angin pun berbisik lembut,
Mengusap luka hati yang sunyi terluka.
Di antara duka, cahaya pun menari,
Menyulam harapan di jendela hati.

Terjebak di antara sepi, kucoba melangkah,
Menapaki jalan yang sunyi dan berliku.
Namun di dalam gelap, ada sinar yang tersembunyi,
Menyemai harapan, menghidupkan jiwa yang merana.

Di antara sepi, kumulai menyadari,
Bahwa kesunyian punya pesona tersendiri.
Dalam diam, kita bisa merasakan kehadiran-Nya,
Mengalir dalam jiwa, mengisi hati yang hampa.

Jadi biarkanlah, biarkan aku terjebak,
Di antara sepi yang sunyi dan dalam.
Karena di situlah aku menemukan diri,
Dalam pelukan yang penuh ketenangan abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun