Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kau Masih Mengingat Surat Itu?

14 Februari 2020   14:02 Diperbarui: 14 Februari 2020   14:09 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Nanti aja. Nisa sholat dulu, ya?"

Anggukkan pelan hadir sebagai jawaban. Kutinggalkan gadismu di kamar.

***

Jelang pukul tujuh. Gadis kecilmu telah berdiri di pintu kamar. Sudah rapi berpakaian sekolah. Tak perlu bersuara, aku mengerti. Itu adalah tanda untukku bersiap pergi..

"Berangkat sekarang?"

"Iya."

"Obat batuk udah diminum?"

"Sudah! Ayah malam tadi gak tidur, kan?"

"Hah?"

Tanpa aba-aba, dan tak bersuara. Tubuh gadis kecilmu bergerak ke arahku, segera memelukku. Tak ada yang bisa kulakukan. Hanya diam dan menunggu.

Hari kemarin, juga pagi ini. Dua kali, kudapatkan pelukan gadis kecilmu. Hal yang mulai langka kudapatkan. Menginjak angka sebelas usianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun