Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Panggil Aku Sesukamu!

22 November 2019   14:47 Diperbarui: 22 November 2019   14:54 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Jangan nakal, Nak!"

Kuabaikan tawamu. Aku tetap memasang wajah serius. Jemariku tak berhenti mengelus perutmu.

"Kasihan Ibu! Kan, capek membawamu kemana-mana?"

"Haha..."

"Kalau terlalu capek, Ibumu gak cantik lagi!"

"Yaaang..."

Plak!Pluk!Plak!Pluk!

Sore itu, ada bonus pukulan di bahuku. Bertahun, kau bertahan hidup bersamaku. Namun, kau tak pernah siap dengan ulahku atau ucapanku. Tawamu tak berhenti, saat aku masih saja mengelus perutmu. Menuntaskan misiku.

"Ibumu, tak bisa ditebak, Nak!"

"Haha.."

"Tapi kau pasti anak yang beruntung!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun