Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Meeting You Was Fate" [5]

4 Oktober 2019   16:42 Diperbarui: 4 Oktober 2019   17:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau tersenyum. Segera ke dalam. Agak lama. Baru kudengar tapakmu jejali anak tangga. Kukira, kau pamit pada Amak di lantai dua. Kau temui aku di ruang tamu. Wajahmu kembali segar. Kau tersenyum menatapku.

"Masih merah, Mas?"

"Hah?"

"Mata Nunik?"

"Gak!"

"Mas bohong?"

"Iya!"

Kau tertawa. Aku menghilang temui Amak sekaligus pamit. Berdua, tinggalkan rumah. Seberangi jalan. Menunggu angkot jingga jurusan Tabarenah. Butuh waktu. Hingga kau dan aku hentikan angkot menuju rumah Teteh.

Tak ada penumpang lain di angkot jingga. Aku terkejut. Saat tanganmu rengkuh lenganku.

"Masih marah?"

"Hah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun