Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Meeting You Was Fate" [3]

2 Oktober 2019   12:50 Diperbarui: 2 Oktober 2019   13:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Aku terdiam. Nyaris sembilan tahun kutunggu nyalimu. Agar aku bisa mengenal keluargamu. Tak lagi sekedar cerita atau foto milikmu. Acapkali tanyaku. Picu tangismu.Tapi sejak lama, kuputuskan tak lagi kutanyakan. Jika itu syaratmu, ketika memulai hubungan.

Siang itu. Kau ujarkan padaku, jika Mamak sudah tahu. Tentang kau dan aku.
"Udah empat bulan, kan?"

"Iya!"

"Karena cincin itu?"

"Iya! Mamak lihat jari Nunik!"

Kau menahan tawamu. Tak ada resahmu, akibat pesanku. Jika kau lepas, bermakna selesai. Akupun mengerti. Tak bisa jarimu sembunyi dari Mamak.

"Terus?"

"Apa?"

"Tanggapan Mamak?"

Kau ambil gelas berkopi. Aku menatapmu menunggu. Kau ajukan gelas padaku. Seraya tersenyum. Kureguk isi gelas. Aku tahu. Kau tak mau jawab tanyaku. Kunyalakan lagi sebatang rokok.

"Mamak sekarang di rumah Teteh, Mas!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun