Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Hadapi Meeting Bulanan dengan Pimpinan?

6 Maret 2024   05:38 Diperbarui: 6 Maret 2024   05:39 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bulan ganti lagi, tidak terasa ganti bulannya cepat banget? Makin hari aktivitas semakin padat dengan tugas dan pekerjaan yang berbeda-beda. Baik itu tugas dadakan dari atasan, tugas tambahan dari depertemen lain, kebutuhan untuk mendukung lintas devisi, dan pekerjaan rutin lainnya.

"Meeting lagi...meeting lagi" setiap hari hampir ada kegiatan meeting" dengan macam-macam topik seperti perisapan training, new project, promosi pengawas, proses pemilihan karyawan terbaik, konsep dari pimpinan global, pembuatan new silabus dan kurilulum pelatihan, prosedur kerja, persiapan audit eksternal dan hal teknis lainnya.

Melalui diskusi atau meeting koordinasi baik tim internal maupun departemen lain, intinya tetap menjalin komunikasi untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada. Terkadang tidak hanya masalah yang harus diselesaikan, bisa juga diskusi yang berkaitan dengan konsep, stretagi, sistem, prosedur, inovasi dan ide untuk objek yang dibahas.

Biasanya aktivitas kerja itu, bukan fokus terhadap pekerjaan individu, melainkan sering juga support departemen lain namun tidak mengabaikan tugas pokok, lihat segala prioritas yang mana lebih penting terutama kegiatan yang bisa mendukung operasional perusahaan.

Dasar yang kuat kegiatan harian dan pekerjaan rutin serta tugas yang terprogram merupakan bahan utama untuk pembahasan meeting setiap bulannya, sebagai pimpinan tengah tentu mempunyai tanggung jawab untuk mengatur mengelolah semua pekerjaan di setiap departemen masing-masing.

Obrolan bersama tim yang biasa ikut meeting "bro gimana laporan untuk di update meeting sudah selesai belum, men- rekap kegiatan sudah belum, bro mau nanya dong poin apa yang dibahas bulan lalu 'lupa gue', mencocokan data yang saling berkaitan atau bersingungan hubungan pekerjaan, dan update kegiatan lainnya.

Sampai jumpa di ruang meeting ya bro? Setelah bertemu esok harinya di ruang meeting, masih berbincang-bincang kecil terkait apa saja bisa menjadi tema sembari  canda dan ketawa terutama hal yang lucu, itupun kalau pimpinan atau atasan belum masuk ke dalam ruang meeting. Seni bersama rekan kerja yang selalu memberikan semangat dan motivasi satu sama lain.

Tidak hanya motivasi terkadang tugas dan pekerjaan "bisa saling membantu" dengan keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masing-masing individu, meskipun rata-rata semua sudah berada di posisi senior manager. Artinya sebagai pribadi-pun tidak menutup diri untuk lebih terbuka dan transparan dengan segala kelebihan dan kelemahan, itulah menjadi tantangan untuk memperbaiki kualitas diri.

Secara keilmuan dan pengalaman dalam satu tim meeting, mempunyai keunikan karena ahlinya dibidang masing-masing terutama di devisi HR seperti "bagian Training and development, Recruitment and selection, Comben and benefit, Talent aquisition and performance mamagement, General affair, Human resources business partner, Industrial relation, Employee relations, Career development, Organization Development, People Management, dan lain sebagainya".

Sebagian di HR diatas disamarkan biar tidak sama persis dengan teori, maksudnya dari rekan kerja yang menduduki posisi tersebut "mempunyai kemampuan di bidangnya masing-masing". Oleh karenanya, semua tim HR sebagai rekan kerja juga "saling mengisi dan mendukung satu sama lain".  

Selanjutnya meeting dimulai langsung dibuka oleh admin sebagai moderator yang bertanggung jawab mengumpulkan data dari masing-masing departemen "digabungkan jadi satu power poin". Sehingga lebih mudah dalam menyampaikan yang akan dipersiapkan bahan meeting setiap bulannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun