Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mungkin Esok Pagi, Telah Kau Iringi Perjalanan Kata-kata

1 Oktober 2019   22:41 Diperbarui: 1 Oktober 2019   22:41 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

pernahkah kau mengukur perjalanan kata-kata?

sejauh perjalanan kata-kata, terkadang ia menempuh lajur mendatar bahkan melingkar. menuruni jalur jurang curam, atau tebing pendakian yang mencekam.

ia tak pernah mengenal detak jarum jam agar batasan waktu berhenti dan terkunci. atau, seperti pengembaraan aneka musim yang terpahat di benak para petani. ia akan terus begerak seperti udara.

mungkin saja perjalanan itu sesaat terhenti di tabir jurang janji, merengkuh ruang-ruang hati untuk dimengerti. dan kembali meracik ragam bunyi di laju waktu, hingga dibekap diam dalam penjara berjeruji bisu.

kau pernah mengiringi perjalanan kata-kata?

kukira, keliru jika bibir hanya gerbang kelahiran semata, dan membiarkan sesuka lidah melontarkan kata-kata. hingga merelakan pikir budi dan zikir hati tersandera tak berdaya.

jika malam ini kau pejamkan mata, mungkin esok pagi telah kau iringi perjalanan kata-kata. semoga!

Curup, 01.10.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun