Tidakkah kau ingat pada hujan,
Jika kau sudah nyaman memandang pelangi?
Hujan yang berikan mu ruang,
Dikala hatimu merasa penuh akan gundah.
Dikala pikirmu terasa penuh akan gulana.
Tapi semuanya berhasil kau tuang di antara derainya.
Guntur pun dengan tegas menyembunyikan isak tangisÂ
Apakah kamu secepat itu melupakannya?
Perihal memori malam saat siang,
Atau dekapan hujan saat kau nampak pelangi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!