CIBITUNG - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2026 di Al-Azhar BSD Cibitung menarik perhatian banyak orang tua. Tak sedikit yang hadir langsung untuk mengantar putra-putrinya mengikuti tes, salah satunya pasangan Ardika dan Irma.
Keduanya datang dengan penuh semangat karena berharap anak-anaknya bisa menempuh pendidikan di sekolah Islam yang mereka anggap terbaik. Irma mengungkapkan, reputasi Al-Azhar yang sudah lama dikenal menjadi alasan utama memilih sekolah ini.
"Track record Al-Azhar memang bagus. Kami ingin anak-anak belajar di sekolah yang kualitasnya terjamin sekaligus memiliki nilai keislaman yang kuat," ujarnya saat diwawancarai secara langsung di Millenia Hub Metland, Sabtu (20/9).
Selain faktor reputasi, Ardika menilai lokasi sekolah yang cukup dekat dari rumahnya juga menjadi pertimbangan penting. Ia merasa lebih tenang karena anak-anak tidak perlu menempuh perjalanan jauh setiap hari.
"Kalau soal kualitas pendidikan saya tidak ragu. Sudah terbukti Al-Azhar mampu mendidik dengan baik. Jadi kami merasa aman menitipkan pendidikan anak di sini," kata Ardika.
Menurut pasangan ini, nilai plus lainnya terletak pada kurikulum dan sistem pembelajaran yang diterapkan di Al-Azhar BSD Cibitung. Mereka menilai sekolah ini konsisten berinovasi dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Kurikulumnya jelas dan terus berkembang. Sistem pengajarannya juga seimbang, tidak hanya akademik tapi juga pembentukan karakter," jelas Irma.
Dengan penuh harap, Ardika dan Irma ingin kedua anaknya bisa lolos seleksi dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar Al-Azhar BSD Cibitung.
"Semoga anak-anak diterima dan bisa berkembang di sini. Harapan kami mereka tumbuh percaya diri, berprestasi, dan tetap punya akhlak yang baik," tambah Ardika.
SPMB 2026 di Al-Azhar BSD Cibitung digelar bersamaan dengan kegiatan STARFEST 2025 yang menghadirkan berbagai lomba kreativitas, sehingga suasana seleksi berlangsung meriah sekaligus hangat bagi para calon siswa dan orang tua. (AL)